Perubahan Masyarakat Dengan
Teknologi
|
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK
KETUA : AHMAD JAELANI
MODERATOR : CHOIRUN NAZILIN
SEKERTARIS : SUKRON MUHAJIR
ANGGOTA : 1. MUHAMMAD FATHUL MAHBUB
2. MUHAMMAD FIQRI
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINTEK UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA 2014
|
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah yang berjudul Perubahan Masyarakat Dengan Teknologi.
Dalam penulisan makalah ini kami banyak mendapat
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami ingin mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulisan makalah ini.
Kami sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, Hal itu di karenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita.
Akhir kata, kami memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kesalahan.
Kami sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, Hal itu di karenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita.
Akhir kata, kami memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kesalahan.
Jepara, 12 Oktober 2014
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Latar
Belakang ..................................................................................
Perumusan
masalah............................................................................
Tujuan Penulisan ...............................................................................
BAB II ISI
PEMBAHASAN
Sains
Teknology Masyarakat..............................................................
A.Pengertian Teknologi
B. SEJARAH SAINS-TEKNOLOGI-MASYARAKAT
C. Konsep Perubahan Masyarakat dan Perkembangan Teknologi......
A.Pengertian Teknologi
B. SEJARAH SAINS-TEKNOLOGI-MASYARAKAT
C. Konsep Perubahan Masyarakat dan Perkembangan Teknologi......
BAB
III PENUTUP
Kesimpulan..........................................................................................
Saran.....................................................................................................
Daftar Pustaka
BAB I
A.Latar Belakang
Dunia telah berubah dan berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan ilmu pengetahuan juga tumbuh pesat. Kini, batas-batas dunia seolah tidak terlihat. Semuanya kita bisa capai dengan cepat, tepat, dan murah. Nah, semua itu berkat teknologi.
Teknologi sekarang semakin canggih. Dahulu HP hanya bisa untuk menelpon dan SMS, sekarang telah ada HP, laptop, pesawat terbang, situs jejaring sosial, internet, mobil, dan semua alat teknologi yang semakin memudahkan manusia.
B
Rumusan Masalah
1. Definisi Pengertian Teknologi Masyarakat.
2.
Definisi Teknologi Kominikasi.
3. Definisi
Perubahan Teknologi di Masyarakat
C
Tujuan Penulisan
1.
Untuk mengetahui maksud dari
tehnologi baguna masyarakat.
2. Pentingnya Teknologi Berguna bagi masyarakat
3. memahami bahwa Teknologi komunikasi dalam Masyarakat.
BAB I
SAINS TEKNOLOGI & MASYARAKAT
A.Pengertian
Secara
etimologi, kata teknologi berasal dari dua kata bahasa Yunani, yaitu kata
techne dan logos. Techne artinya seni (art) atau keterampilan, logos artinya kata-kata
yang terorganisasi atau wacana ilmiah yang mempunyai makna (poedjiadi, 1987:
19). Fischer (1975) dalam Alit (1994) memberikan definisi bahwa teknologi
merupakan keseluruhan upaya yang dilakukan masyarakat dalam mengadakan benda
untuk memperolehkenyamanan dan keamanan bagi diri manusia itu sendiri.
Pengertian teknologi secara umum
adalah:
• proses yang meningkatkan nilai tambah
• proses yang meningkatkan nilai tambah
• produk yang digunakan dan
dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja
• Struktur atau sistem di mana
proses dan produk itu dikembangkan dan digunakan
•
Sistem yang dapat berkerja dengan hasil pemikiran manusia
Kemajuan
teknologi tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan
teknologi akan seimbang dengan berjalannya kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap
penemuan baru diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan
manusia agar mendapatkan suatu hal yang lebih mudah, serta sebagai cara baru
dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat
sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh penemuan-penemuan yang telah
dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya
diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga
memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
contoh dalam posisi positif berkembangnya teknologi : manusia sebagai pengguna teknologi tersebut mendapatkan kemudahan misalnya seperti karyawan menggunakan sistem komputer sebagai alat primer di bidangnya . dan contoh dampak negatif yang telah di timbulkan oleh berkembangnya teknologi dalam kehidupan manusia misalnya seperti : penyebaran virus dalam dunia maya / internet yang di sebabkan oleh errornya suatu data dan menyebar di dalam suatu jaringan.
contoh dalam posisi positif berkembangnya teknologi : manusia sebagai pengguna teknologi tersebut mendapatkan kemudahan misalnya seperti karyawan menggunakan sistem komputer sebagai alat primer di bidangnya . dan contoh dampak negatif yang telah di timbulkan oleh berkembangnya teknologi dalam kehidupan manusia misalnya seperti : penyebaran virus dalam dunia maya / internet yang di sebabkan oleh errornya suatu data dan menyebar di dalam suatu jaringan.
Poedjiadi
(1987: 18) menyatakan perkembangan teknologi dimulai dari usaha coba-coba atau
trial and error, kemudian mulai abad ke- 18 perkembangan teknologi memerlukan
dukungan teori dan penemuan sains untuk melandasi pengetahuan praktisnya.
Menurut
pernyataan Amien (1992: 20) tujuan pendidikan sains abad 21 antara lain: harus
tanggap terhadap kondisi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi masa
sekarang dan masa yang akan datang dan masalah-masalah sosial yang timbul dari
isu-isu sosial. Sedangkan menurut Hidayat (1992: 15) untuk pendidikan sains
2000 hendaknya ditujukan pada pengembangan-pengembangan individu yang melek
sains, mengerti bahwa sains teknologi dan masyarakat saling mempengaruhi dan
saling bergantung, mampu mempergunakan pengetahuannya dalam membuat
keputusan-keputusan yang tepat dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa
istilah telah dikemukakan oleh para pendidik atau praktisi pendidikan yakni
Science-Technology-Society (S-T-S) yang diterjemahkan dengan
Sains-Teknologi-Masyarakat (S-T-M atau SATEMAS), Science-Environment-Technology
(SET) dan Sceince-Environment-Technology-Society (SETS) yang intinya sebenarnya
sama.
Istilah
S-T-S untuk pertama kali diciptakan oleh John Ziman dalam bukunya ”Teaching and
Learning About Science and Society” (1980 dalam Hidayat 1996). Ziman dalam
bukunya mencoba mengungkapkan bahwa konsep-konsep dan proses-proses sains
seharusnya sesuai dengan kehidupan siswa sehari-hari.
Yang
menjadi dasar apa yang dilakukan oleh program S-T-S adalah menghasilkan warga
Negara yang memiliki pengetahuan yang cukup sehingga mampu membuat
keputusan-keputusan yang krusial tentang masalah-masalah dan isu-isu yang
muktahir dan mengambil tindakan sesuai dengan keputusan yang dibuatnya tersebut.
Program-program
STS pada umumnya memiliki karakteristik atau ciri sebagai berikut ( Yager, 1996
dalam hidayat 1996 )
- Identifikasi masalah-masalah setempat yang memiliki kepentingan dan dampak.
- penggunaan sumberdaya setempat ( manusia, benda, lingkungan ) untuk mencari informasi yang dapat digunakan dalam memecahka masalah.
- keikutsertaan yang aktif dari siswa dalam mencari informasi yang dapat diterapkan untuk memecahkan masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari.
- perpanjangan belajar diluar kelas dan sekolah.
- Fokus kepada dampak sains dan teknologi terhadap siswa.
- suatu pandangan bahwa isi daripada sains bukan hanya konsep-konsep saja yang harus dikuasai siswa dalam tes.
- penekanan pada keterampilan proses dimana siswa dapat menggunakan dalam memecahkan masalah.
- penekanan pada kesadaran karir yang berkaitan dengan sains dan teknologi.
- kesempatan bagi siswa untuk berperan sebagai warga negara dimana ia mencoba untuk memecahkan isu-isu yang telah diidentifikasikan.
- identifikasi bagaimana sains dan teknologi berdampak dimasa depan.
- kebebasan atau otonomi dalam proses belajar.
Dalam
kaitannya dengan ilmu social, Aikenhead (1991: 10 dalam Alit 1994)
memberikan batasan society is the social milieu. Society merupakan
lingkungan pergaulan social serta kaidah-kaidah yang dianut oleh suatu kelompok
masyarakat. Ryan (1992: 59 dalam Alit 1994) menguraikan pengaruh sains dan
teknologi terhadap masyarakat (society), yaitu dalam tanggung jawab social,
kontribusi terhadap keputusan social. Membentuk masalah social, menyelesaikan
masalah praktis dan social, serta kontribusi terhadap ekonomi, militer, dan
berpikir social.
Ziman
(dalam The British Council, 1993: 9 dalam Alit 1994) menggolongkan masyarakat
(society) menjadi empat kelompok yaitu:
- masyarakat awam, meliputi masyarakat yang tidak berpendidikan, bukan pakar, dan tidak terlibat dalam sains dan teknologi.
- masyarakat ilmuwan, meliputi peneliti, mereka yang berpendidikan khusus, dan guru sains ilmu.
- masyarakat mediator dan metasains, meliputi penulis, sarjana STS, dan pendidik.
- masyarakat atentif, meliputi orang yang berkepentingan besar akan sains dan teknologi, kejujuran, yang pernah dilatih, dan guru pendidikan dasar.
B.
SEJARAH SAINS-TEKNOLOGI-MASYARAKAT
Disamping
perkembangan S-T-S yang terdapat diberbagai Negara, UNESCO dalam tahun 1993
telah mengadakan intenational forum on scientitif and technological literacy
for all di paris yang dihadiri oleh perwakilan 84 negara termasuk Indonesia.
Tujuan forum ini antara lain ingin meningkatkan taraf pendidikan masyarakat
anggota UNESCO hingga tingkat SLTP. Dalam forum tersebut timbul pandangan bahwa
pendekatan S-T-S dalam pendidikan atau program-program S-T-S perlu
diperkenalkan di berbagai Negara.
Pada
mulanya pendekatan S-T-S diperuntukan bagi mata pelajaran ilmu pengetahuan alam
(IPA), tetapi pada perkembangan selanjutnya dikembangkan untuk mata pelajaran
ilmu pengetahuan social (IPS). Dan berdasarkan pengalaman dan pengamatan bahwa
pendekatan S-T-S ini justru lebih menarik dan bervariasi/beragam diterapkan
dalam pendidikan IPS, karena banyaknya isu atau masalah-masalah di masyarakat
yang sangat dekat dengan pendidikan IPS itu sendiri. Untuk mengatasi isu atau
masalah yang timbuk di masyarakat tersebut siswa dapat mengaplikasikan konsep
dari pendidikan IPS yang telah dipelajari dan sangat dimungkinkan dalam
prosesnya terdapat keterkaitan dengan aplikasi konsep dari pendidikan IPA.
C. Konsep
Perubahan Masyarakat dan Perkembangan Teknologi
Kehidupan masyarakat tidak dapat
dipandang statis, melainkan bersifat dinamis.. Dari waktu ke waktu kehidupan
masyarakat selalu mengalami perubahan yang meliputi segala aspek kehidupan
mereka di dalamnya. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat, pada intinya
merupakan suatu proses yang terjadi terus menerus, ini artinya bahwa masyarakat
pada kenyataannya akan mengalami perubahan-perubahan. Tetapi perubahan yang
terjadi pada suatu masyarakat dengan masyarakat yang lain tidaklah sama.
Perubahan sosial terjadi karena adanya perubahan dalam unsur-unsur yang
mempertahankan keseimbangan masyarakat seperti misalnya perubahan dalam unsur
geografis, biologis, ekonomis, dan kebudayaan. Selain itu suatu perubahan dapat
terjadi karena adanya suatu rasa ketidakpuasan atau ketidakcocokan dengan suatu
hal atau keadaan. Berawal dari keadaan seperti itulah timbul adanya suatu
keinginan atau tindakan yang menginginkan suatu perubahan. Proses perubahan
masyarakat (social change) terjadi karena manusia adalah makhluk yang berfikir
dan bekerja. Selain itu manusia juga selalu berusaha untuk memperbaiki nasibnya
dan sekurang-kurangnya berusaha untuk mempertahankan hidupnya. Perubahan sosial
dalam masyarakat bukan merupakan sebuah hasil atau produk tetapi merupakan
sebuah proses. Perubahan sosial merupakan sebuah keputusan bersama yang diambil
oleh anggota masyarakat.
Pada dasarnya pergerakan sosial-lah
yang menjadi sumber adanya perubahan sosial. Dari adanya pergerakan sosial ini
muncullah ide yang kuat mengenai apa yang salah dengan dunia atau sebagian
darinya dan bagaimana cara memperbaikinya. Seperti misalnya dalam pandangan
Karl Marx yang menunjuk pada suatu penemuan sosial yang disebut kapitalisme. Di
mana ia menganalisis bagaimana bubarnya masyarakat feodal menggusur orang dari lahan
sehingga menciptakan surplus tenaga kerja. Di mana mereka dieksploitasi oleh
pemilik alat produksi (pabrik, mesin, peralatan). Sehingga melahirkan hubungan
antagonistis antara para kapitalis dengan pekerja.
Di sisi lain, manusia terus dituntut
untuk memenuhi kebutuhan mereka yang semakin beragam seiring dengan
perkembangan zaman. Seperti misalnya dalam pandangan William Ogburn mengenai
perubahan sosial yang didasarkan pada teknologi. Menurutnya, teknologi mengubah
masyarakat melalui tiga proses yaitu penciptaan, penemuan, dan difusi. Ogburn
mendefinisikan penciptaan (invention) sebagai suatu kombinasi unsur dan bahan
yang ada untuk membentuk unsur dan bahan yang baru. Sedangkan penemuan
(discovery) merupakan suatu cara baru melihat kenyataan sebagai suatu proses
perubahan kedua. Selanjutnya ialah difusi yang meliputi penyebaran suatu
penciptaan atau penemuan dari suatu wilayah ke wilayah lain dapat membawa
akibat besar pada kehidupan orang. Dari contoh teknologi yang mampu mengubah
masyarakat tersebut diantarnya ialah misalnya teknologi kamera atau alat
perekam dan penangkap gambar ini dioperasionalkan dalam segala bidang
serta teknologi mobil yang semakin canggih yang tidak hanya dipakai sebagai
alat transportasi pada umunya tapi juga sebagai kendaraan perang dengan segala
manufernya.
Selain itu seperti misalnya
perubahan yang terjadi pada masyarakat agraris atau pertanian. Semakin
berkurangnya lahan pertanian mereka karena digantikan dengan adanya
pembangunan-pembangunan pabrik industri dan lainnya, membawa perubahan pada
pola hidup mereka serta pola lingkungan sekitar mereka. Mereka yang awalnya
sebagai petani kini beralih menjadi buruh pabrik atau lainnya. Kualitas
lingkungan mereka pun berubah, dulu sebelum berdirinya industri mungkin
lingkungan mereka masih bersih dan belum tercemar. Namun setelah adanya
industri dengan segala limbah dan polutannya membuat kualitas lingkungan mereka
pun berubah drastis. Sehingga dapat dilihat bahwa satu perubahan akan selalu
membawa perubahan selanjutnya pada aspek kehidupan lainnya.
Evolusi dan pengertian teknologi
- Perubahan Masyarakat & Perkembangan Teknologi
- Definisi Teknologi
- Teknologi, Sains & Enjinering
- Siklus Hidup Teknologi
- Jenis & Klasifikasi Teknologi
- Tingkat Teknologi
Perubahan Masyarakat &
Perkembangan Teknologi
- Masyarakat tradisional, persiapan lepas landas, lepas landas, dorongan ke arah kedewasaan, konsumsi masa tinggi (Rostow).
- Berkembang, lepas landas, industri, post-industri (Farmer, 1969).
- Masyarakat pertanian, masyarakat industri, masyarakat informasi (Toffler).
BAB III
KESIMPULAN
Perubahan
yang terjadi pada masyarakat disebut dengan perubahan sosial dimana dalam
perubahan sosial tersebut terjadi salah satu faktornya adalah akibat dari
semakin majunya teknologi didalam kehidupan manusia sehingga manusia dengan
lebih gampangnya mengaksese informasi.
Pada saat sekarang tidak dapat di pungkiri bahwa kebutuhan masarakat
terhadap teknologi semakin sangat banyak, sehingga masyarakat terkesan bahwa
kehidupannya adiktif terhadap teknologi,
dengan adiktif terhadap teknologi masyarakat
akan semakin mengalami perubahan secara cepat karena adanya teknologi informasi
akan membantuk persepsi dan paradigm baru dalam keehidupan masyrakat. Sebab
masyarakat akan selalu menemukan informmasi baru dari penggunaan teklogi yang
di maenkan
SARAN-SARAN
Setelah memahami penjabaran diatas,
alngkah baiknya jika kita memaksimalkan teknologi yang ada untuk menuju
perubhan ke arah psitif dalam kehidupan
sosial sebagai manusia seharusnya kita dapat menyetir teknologi bukan malah
kita yang di setir oleh teknologi sebab
pada saat ini kebutuhan manusia akan teknologi semakin besar sehingga
jika tidak bisa memnfaakan teknologi dengan baik otomatis akan terarah pada
hal-hal ang negative.
DAFTAR
PUSTAKA
Ø Piotr Sztompka.2004. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta :
Prenada Media Group.
Ø Drs. D. Hendropuspito OC. 1989. Sosiologi Sisitematik.
Yogyakarta : Kanisius.
Ø James.M.Henslin. 2006. Sosiologi Dengan Pendekatan Membumi.
Jakarta : Erlangga.
Ø http://agoes.blog.fisip.uns.ac.id/2012/03/29/konsep-dasar-perubahan/
Ø http://dwipo-ilmualamiahdasar.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment